Pindah Kantor

koen-masuk-kotak.jpgKeramaian biasanya nggak terlalu ternikmati. Biarpun judulnya “Grand Launching” sebuah produk Speedy. Pertama, perkalongan untuk persiapan pun cukup memutus rantai recovery kesehatan. (Cerita malam-1 ada di weblog satunya). Ditambah sambil harus mempersiapkan pindahan kantor di sela-sela waktu yang tak tersisa (Foto samping: bebenah di kantor lama). Mudah2an nggak error ngurusin soal pindahan. Entertainment pada Hari H tak cukup memulihkan, bahkan melipatkan kelelahan, biarpun aku bisa tertawa lepas lihat gaya si Aming, dan lega mendengar lantunan Andre Hehanusa.

Pagi ini, aku udah menempati kantor baru. Di kawasan Dago. Mejaku rapi, tapi/soalnya beberapa box di samping meja belum dibongkar. Belum sempat beberes. Pekerjaan langsung cukup banyak.

Sekarang aku lebih banyak bermain kembali di urusan teknologi. Dan engineering. Dan “engineering” … :). Bedanya apa sih engineering sama “engineering” … gitu kali yach? Yang kedua lebih banyak berada di luar kotak, I guess. Mudah2an :).

Sore ini langit merah merona jingga dan kemudian ungu. Apa pun itu, aku siap melangkah.

Categories: Uncategorised

10 Replies to “Pindah Kantor”

  1. duh, binun. Mo ketawa ato mo ketakutan ya ..
    Itu kepalanya Seer kok jadi kayak persembahan
    bukti penaklukan kerajaan baru sih?

    btw, I’m waiting for the whole story euy ^_^

  2. Dago-nya sebelah mana mas Kun? Asyik makin deket ke ITB dong. Ditunggu undangan makan barengnya. ;-)

  3. Malah lupa, mau komentar fotonya. Keren euy. Kreatif! Salut…salut…

    Out of the box

  4. duh.. *liat photo*
    tebalek atuh mas koen..
    seharus nyah sesuai petunjuk.. This Side Up.. hehe..

    btw, congrats..
    kerjaan baru tanggung jawab baru..

    eh, boleh saya add yah blog nyah pak koen ;)

  5. hhahahaaaaaaaaa……..dasar loe!!!!
    hi…gw lg ngalong nih dr hr sum’at sore rencana ampe senin pagii……..loe ga nengok2 acan..!

    selamat berTTMria

  6. @Hahaha: Makasih, makasih. Duh, kayak lagi show ajah :).
    @7: Aku perlu masuk kotak dulu, atau at least membiarkan tupai masuk TV dulu, untuk bikin Teh Ranti berkomentar.
    @8: Kalau bisa baca, namanya nggak lagi pusing doonk :).
    @9: Kerja di Telkom kok pake serius :).

Leave a Reply to ranti. Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.