Satu Bintang di Langit

Angkasa tanpa pesan merengkuh semakin dalam
Berselimut debu waktu kumenanti cemas
Kau datang dengan sederhana
Satu bintang dilangit kelam
Sinarmu rimba pesona dan kutahu tlah tersesat
Kukejar kau takkan bertepi
Menggapaimu takkan bersambut
Sendiri membendung rasa ini
Sementara kau membeku
Khayalku terbuai jauh
Pelita kecilmu mengalir pelan dan aku terbenam
Redup kilaumu tak mengarah
Jadilah diriku selatan
Namun tak kau sadari hingga kini dan nanti

Categories: Uncategorised

5 Replies to “Satu Bintang di Langit”

  1. eh.. ini puisi? kok kaya lagunya RSD..
    wah.. lagu yang bagus sih.. sayang mereka bubaran..
    eh.. met kenal om.. ;p

  2. wuah! puisinya indah banget. aku aja yang bisa dibilang masih bau kencur (masih kecil) udah bisa ngerasain indahnya puisi itu. aku kasih 4 jempol deh untuk yang buat. 2 jempol tangan 2 jempol kaki. puitis banget. menyentuh di hati, kayak kata omaku. salut untuk yang buat puisi itu.

  3. ASSaLamu’alaikum
    lam kenal ..
    Mungkin yang bikin lagi banyak harapan ya…
    suskes selalu

  4. Duh… lagu ini. Waktu dengerin pertama kali, trus tau ini dibikin sama Dee, saya jadi terbawa-tanpa-sadar bahwa saya suka metafor-nya dia. Sampe sekarang.

    Lagu bagus, dinyanyiin secara bagus, tapi tidak divisualkan dengan video klip yang bagus. Sayang memang.

Leave a Reply to ferryzh Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.