Antarbudaya

Yang menarik (atau diharapkan jadi menarik) adalah komunikasi antar budaya. Di kelas aku ada warga dari hampir semua benua (yang nggak ada cuman Amerika Utara dan Antartika), atau sekitar 20 kebangsaan, termasuk dari negara-negara yang kita hampir lupa bahwa negara itu pernah ada, dari yang segede Russia sampai yang sekecil Tuvalu. Aku pindah seat setiap hari hanya untuk bisa ngobrol dengan orang dari negara-negara yang berbeda.
Yang bikin males adalah balik kuliah. Ternyata dunia akademik, biarpun tertata rapih, masih bikin aku rada bosen juga. Alhamdulillah, di kampus sini orang-orangnya helpful dan ramah tamah.